Wireless charging adalah pengisian ulang baterai tanpa kabel. Tidak ada lagi kabel yang dicolokkan dari sumber listrik ke smartphone. Pada bateraiNokia Lumia 920 untuk mengisi ulang tersebut pengguna hanya meletakkannya di atas bantalan charger. Dan charger tersebut tentu saja masih dihubungkan dengan kabel ke sumber listrik.
Nokia telah berkolaborasi dengan Fatboy untuk menyediakan bantalan (pad) pengisi ulang baterai. Vendor smartphone asal Finlandia ini telah pula bekerja sama dengan maskapai penerbangan Virgin Atlantic dan jaringan gerai Coffee Bead & Tea Leaf untuk menyediakan pad isi ulang baterai gratis kepada para pengguna Lumia 920.
Mulai komputer, telepon seluler (ponsel) hingga mouse kini terkena imbas tren wireless (nirkabel) di mana alat-alat tersebut bisa digunakan tanpa perlu menyambung kabel. Namun seberapa jauh kaki melangkah, sewaktu-waktu seorang pengguna ponsel atau komputer jinjing harus tetap mencari sambungan listrik jika energi baterainya habis.Dasar cas (charge) melakukan perpindahan tenaga kepada penerima melalui efek magnetic digabungkan. Efek magnetic adalah sama prinsipnya dengan dasar yang secara luas yang digunakan motor dan trafo berdaya tinggi.
Ada banyak keuntungan pada pendekatan ke tenaga tanpa kawat(kabel) :
- Tenaga/energi ditransfer dengan efisiensi sangat tinggi dan menggabungkan ke dalam penerima
- tenaga dapat serupa dengan suatu kawat (kabel) (memberi tugas) serupa waktu
- penerima kecil menggunakan adaptor menarik dan pengintegrasian secara mudah ke dalam alat yang mencakup handsests(portable).
Jadi fasilitas wireless charging pada smartphone akan lebih menarik bila peranti charging-nya sudah banyak kita temui di berbagai tempat, termasuk di dalam mobil Anda. Dengan meletakkan smartphone di tempat botol minum di dalam mobil, Anda sebetulnya sedang mengisi ulang baterai selama berkendara.
Prinsip teknologi Splashpad ini berbasis pada pemindahan tenaga induktif magnetik. Sistem pengecasan induktif telah digunakan dalam banyak produk, misalnya pada sikat gigi elektrik yang dapat dicas. Tapi, menurut David Whitewood, Vice President of Business Development Splaspower, teknologi itu memiliki banyak keterbatasan. Itulah sebabnya, Splashpower mengembangkan solusi yang dapat bekerja untuk peralatan elektronik portable.
Sistem Splashpad bekerja dengan menghasilkan sebuah medan magnet yang mentransfer energi ke dalam peralatan elektronik dengan sebuah modul Splash penerima. Energi yang ditransfer itu merupakan arus searah (direct current), yang cocok untuk semua jenis baterai peralatan elektronik portabel.
Pengguna nantinya dapat mengisi ulang baterai smartphone mereka dengan mendekatkannya ke PC atau notebook yang sedang dipakai.Caranya, pengguna menjalankan software pengaktif wireless charging pada komputer mereka dan meletakkan smartphone tersebut di sampingnya (dengan jarak sekitar 1 inci). Sambil bekerja di komputer, pengguna mengisi ulang baterai smarphone mereka.
Cr : http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20130617085245AArzcoB
http://umarhabibie.wordpress.com/2013/08/13/wireless-charging-apa-itu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar