PERBANDINGAN IOS 7 DAN ANDROID JELLY BEAN

iOS 7  kerap dibandingkan dengan Android Jelly Bean. Meski iOS 7 hadir dengan beberapa fitur baru, ternyata beberapa fitur tersebut telah ada pada Android Jelly Bean. Meski iOS 7 dan Android Jelly Bean dikembangkan oleh developer yang berbeda, namun dari sisi fitur ada beberapa fitur yang dapat dibandingkan.

1.Fitur command center
Melalui fitur ini pengguna dapat melakukan beberapa pengaturan dengan cepat. Jika dibandingkan dengan command center yang ada pada Android Jelly Bean, secara sepintas tujuan dari fitur ini memang tampak serupa. Akan tetapi pada Android Jelly Bean terdapat beberapa panel baru yang tentunya akan semakin memudahkan pengguna dalam melakukan pengaturan.

2.Fitur lock screen
Di fitur ini, pengguna dapat langsung mengakses notifikasi tersebut tanpa harus membuka kunci layar terlebih dahulu. Namun jika dibandingkan dengan Jelly Bean, sepertinya  Apple agak terlambat dalam menghadirkan fitur ini. Sebelum fitur ini hadir di iOS 7, Android Jelly Bean yang hadir sebelum iOS telah memiliki fitur tersebut. Hanya saja detail informasi yang diberikan oleh iOS 7 memang lebih baik dibandingkan dengan Jelly Bean.

3.Kemampuan browser
Pada iOS 7, browser bawaan Apple juga telah dimodifikasi. Pada versi terbarunya, browser tersebut mampu menampilkan window apa saja yang aktif. Selain itu pengguna juga dapat melakukan scrolling untuk membuka semua tab yang terbuka. Fitur ini memang sudah ada pada browser bawaan Android Jelly Bean. Hanya saja pada iOS 7 tampilan browsernya tampak lebih modern dan lebih menarik.

4.Navigasi
IPhone dan iPad hanya memiliki satu tombol untuk navigasi dan sisanya dilakukan di layar. Untuk merampingkan proses tersebut, aplikasi Apple kini memiliki fitur slide-out "drawers" untuk meningkatkan navigasi in-app. Sistem laci ini juga telah ada di aplikasi buatan Google untuk beberapa waktu sekarang termasuk versi aplikasi dari iOS, ini adalah cara efektif untuk masuk dan keluar aplikasi yang berbeda ke sebuah aplikasi lain tanpa perlu keluar dari layar sepenuhnya untuk berpindah. Ini salah satu dari "inovasi" yang akan mengubah pengguna iOS ke sesuatu yang pengguna Android telah nikmati selama satu tahun lebih.

5.Multitasking
multitasking pada iOS nampaknya terinspirasi oleh WebOS, yang menyajikan semua aplikasi yang tengah berjalan secara fullscreen, gaya flashcard dan memungkinkan pengguna untuk menggeser beberapa pilihan untuk menemukan aplikasi yang di cari. Anda dapat juga menggesernya ke atas untuk menutup aplikasi. Ikon juga ditempatkan di bagian bawah layar jika ingin akses seperti itu. Pengguna Android telah menikmati fasilitas multitasking selama bertahun-tahun. Meski fitur dan fungsinya sama, gaya Android jauh lebih berbeda. Ia tidak menampilkan tampilan layar penuh melainkan hanya sekilas dari aplikasinya saja, dengan ikon dan nama aplikasi pada sebelah gambar preview. Tampilannya pun dilakukan secara vertikal bukan horizontal seperti di iOS 7.

6.Update
Update pada apple sekarang dilakukan secara otomatis. Apple menjanjikan update ini hanya akan terjadi ketika memiliki penerimaan sinyal yang kuat sehingga sehingga tidak akan memaksakan update ketika tak ada sinyal.

7.Wireless Sharing
Apple cukup bangga dengan fitur AirDrop iOS 7, ini membuat sharing antara pengguna sangat sederhana. Pada setiap aplikasi yang memiliki share sheet, kini dapat memilih mode AirDrop dan mengirim, video, file, atau apa pun yang anda coba untuk berikan ke teman. Telah ada (komunikasi near-field) fitur NFC yang mirip dengan ini pada Android yang disebut "Android Beam" tersedia sejak Android 4.0. Demikian juga, pembuat ponsel Android seperti Samsung memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi dengan mudah antar ponsel. Samsung bahkan memiliki Wi-Fi Direct, yang cukup banyak dapat melakukan apa yang AirDrop dapat lakukan. AirDrop juga hanya akan tersedia dalam versi terbaru dari perangkat iOS, yang berarti generasi iPhone 5 dan iPad-4. Bahkan ponsel Android yang lebih tua memiliki solusi serupa sebanding dengan layanan AirDrop ini.