Total Tayangan Halaman

Rabu, 10 Oktober 2012

Tugas Teori Organisasi Umum 3



1.      Definisi organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974, adalah :
-          Struktur adalah hubungan dari berbagai fungsi atau kegiatan dalam sebuah organisasi.

2.      Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah :
-    Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a.      Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pemberian perintah
d.      Pengkoordinasian
e.      Pengawasan

3.      Dalam konsep manajemen, persoalan terpenting dalam merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau pimpinan dan dapat dijadikan sebagai alat manajemen, terletak pada
-          Pengambilan Keputusan

4.      Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama, organisasi adalah

-          Dimensi pertama merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum kurang  lebih tahun 1960, teori organisasi cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup. Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari lingkungannya. Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori organisasi secara jelas mulai menerima perspektif sistem terbuka. Analisis-analisis yang sebelumnya hanya berfokus kepada karakteristik intern dari organisasi, kemudian berubah menjadi pendekatan yang menekenken pentingnya organisasi memperhatikan peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan ekstern.

5.      Proses pelaksanaan kerja atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan :
-          Menghasilkan hasil yang tepat serta akurat

6.      Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
1.      Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan  menerima, saling menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.

2. Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.

3. Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.

4. Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab.

7.      Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada :

-          Faktor lain yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan  organisasi berasal atau datang dari sistem psikososial. Yang menjadi fakta adalah sukses tidaknya suatu organisasi itu tergantung dari bagaimana perilaku atau usaha manusia dalam melakukan tugasnya dalam mencapai suatu tujuan. Sejauh mana kemampuan yang ada dalam diri seorang manusia itu dapat ditunjukkan, seringkali menjadi faktor yang penting dalam mencapai sassaran organisasi. Jadi perubahan moral dan motivasi individu atau kelompok itu besar pengaruhnya. Contoh yang seringkali membuat perilaku manusia berubah adalah seperti terjadinya pengurangan tenaga kerja, merger dan lainnya. Dinamika kelompok dapat meningkatkan atau menurunkan prestasi organisasi. Kemampuan manajemen memimpin dan mempengaruhi perilaku, juga merupakan faktor yang menentukan. Perubahan dalam setiap atau seluruh variable ini dapat menimbulkan perubahan yang nyata dalam prestasi organisasi.

8.      Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat factor yang dapat mempengaruhinya, yaitu :
-          a.    FAKTOR INTERN (DALAM)
Ø  Tujuan
Ø  Manusia-manusia
Ø  Tata hubungan

b.    FAKTOR EKTERN (LUAR)
*      NON FISIK
Ø  Bersifat Konstitusional-politis
                        Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
Ø  Bersifat Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat,   peranan kelompok.
Ø  Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangan kerja.
Ø  Bersifat Sosial-religius
Contoh: Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi                keagamaan.
Ø  Bersifat Sosial-kultur
                        Contoh: Tingkat kecerdasan berpikir.
Ø  Bersifat Teknik-teknologis
                        Contoh: Penemuan teknologi

*      BERSIFAT FISIK
Misalnya: Faktor letak, Keadaan Alam, Daerah, Sumber-sumber Alamiah, Keadaan Iklim dan Cuaca

9.      Talcott Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi berdasarkan kebutuhan social, yaitu :
a)      Organisasi ekonomi ( economic oagnization)
tujuannya mendapat keuntungan dari produksi atau jasa yang dihasilkan, tanpa merupakan segi sosial. Contohnya pabrik tekstil yang juga mengadakan poliklinik.

b)       Organisasi politik (political oganization)
Kegiatan dibidang pembagian kekuasaan, pengambilan keputusan, pengaruh-mempengaruhi pemerintah. Contohnya partai politik.

c)      Organisasi pengabdian massa rakyat ( integartive organization)
tujuannya mengadikan diri untuk kepentingan massa rakyat. Contonya rumah sakit, yatim piatu, yayasan sosial.

d)     Organisasi pelestarian ( petter maintenance organisation)
tujuan melestarikan dan memelihara kesenian, pendidikan, kebudayaan dan lai-lain.

ü  Berdasarkan jumlah puncak pimpinan
a)      Organisasi pimpinan puncak(single organization)
puncak pimpinan satu orang : direktur, kepala kantor dan lain-lain.

b)      Organisasi pimpinan jamak ( plural executive oragization)
pucuk pimpinan terdiri atas beberapa orang : Direksi, yang terdiri atas diektur utama, beserta direktur-direktur bidang khusus; prsedium dan lain-lain.

ü  Berdasarkan keterlibatan emosi (keterpaduan emosi/pribadi
a)      Organisasi primair ( primary oragization)
Keterpaduan emosi dan pribadi lebih terasa : keluarga, organisasi profesi dan lai-lain

b)      Organisasi sekunder (secundary orgazation)
Lebih banyak melibatkan akal, daripada keastaun emosi : organisasi formal : perusahan, dinas-dinas penerintah.

ü  Berdasarkan nilai dan budaya atau lebih tepatnya berdasarkan tujuan Alferd Kuhn, membedakannya kedalam :
a)      Organisasi kerja sama ( kooperative orgazation)
terutama tujuan tergalangnya kerjasama/gotong royong para anggotanya : keluarga, koperasi, orgasisasi sosial dan lain-lain.

b)      Organsisasi cari untung (profit organization)
terutama tujuannya mencari laba : perusahan indusri perdagangan dan lain-lain.

c)      Organisasi pengabdian (service oragization)
Bertujuan mengabdikan pada massa rakyat dan sesamanya. Contoh : organisasi agama, lembaga bantuan hukum dan lain-lain.

d)     Organisasi penekan (pressure oragization)
tujuan untuk menekan pihak lain agar berbuat sesuai dengan kemauannya. Contoh : pressure group, serikat pekerja dan lain-lain.

10.  Organisasi memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron  dan David A. Whetten, terdiri dari tahap :
Pancaran (Orientasi)
·         Bayi
·         Kanak-kanak
·         Remaja
·         Dewasa
·         Matang
·         Aristokrasi
·         Birokrasi Awal

Tugas Teori Organisasi Umum 2



1.      Pada realita dalam suatu organisasi, pembagian kerja masih berlaku, jelaskan !

  • Pembagian kerja dilakukan untuk meringankan beban pekerjaan dalam suatu organisasi. Hal ini biasanya di bentuk dalam satuan divisi yang kemudian memiliki anggota divisi dan memiliki tugas masing-masing. Contohnya seperti organisasi OSIS yang mempunyai beberapa pengurus di bidang masing-masing.Misalnya bidang keilmuan : tugas umumnya adalah memperkenalkan suatu jenis bidang ilmu kepada siswa agar lebih paham. tiap organisasi yang ingin di bentuk pasti harus mempunyai tujuan yang jelas agar tahu manfaat dari mengikuti organisasi tersebut.

2.      Contohkan dengan kasus sederhana mengenai standarisasi dapat mendorong koordinasi ?
  •  Kesepakatan yang dibuat diawal pembentukan tim organisasi dapat mempermudah tim untuk berkoordinasi dengan baik antara sesama anggota organisasi. Contohnya : koordinasi yang dilakukan antara ketua dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu kegiatan dapat mempermudah berkembangnya koordinasi antara sesama anggota organisasi, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada saling keterbukaan antara satu dengan yang lain. Karena akan menyulitkan jika ada anggota yang tidak dapat dipercaya , hal ini akan mempengaruhi kinerja tim dan juga gerak social tim .


3.      Jika terdapat bentuk organisasi  seperti di bawah ini :

    A








 




                       I                                II                          III                           IV

  1. Berapa  arus hubungan komunikasi ?
1. Antara si A dengan I, II, III, IV
  1. Lengkapi gambar tersebut dengan garis arus hubungan komunikasi !

4.      Jelaskan arti dari komunikasi adalah proses penyampaian keterangan ? 
  •  Komunikasi merupakan suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. Ketika kita berbicara dan bermaksud untuk menyampaikan sebuah informasi orang lain akan dengan serius menyimak apa yang kita katakan , jika kita berbicara dengan baik akan lebih mudah untuk orang lain menerima informasi dari kata yang kita ucapkan. Sehingga komunikasi yang baik amat sangat berperan penting dalam menyampaikan suatu maksud tertentu.



5.      Organisasi menggunakan formalisasi akan memperoleh keuntungan-keuntungan, sebutkan keuntungan – ketuntungan tersebut dan berikan contoh ?

  • Berbicara dengan menggunakan bahasa formal dalam suatu lingkup organisasi sangat diperlukan hal ini dilakukan untuk mempermudah menyampaikan maksud yang ingin disampaikan. Misalnya : jika kita bertemu dengan rekan organisasi lain diluar organisasi yang sama bahasa yang digunakan adalah bahasa formal hal ini bermaksud untuk menunjukan kesopanan kita dalam menghormati dan menghargai orang lain walaupun kita tahu orang tersebut memiliki umur yang sama. Selain itu cara berbicara kita juga menunjukkan jati diri kita sehingga akan dapat mempermudah untuk orang lain percaya dan mau bekerja sam dengan kita.

Tugas Teori Organisasi Umum 1



1.      Jelaskan konsep dari teori X dan Y ?
-          TEORI X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

-          TEORI Y
teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
Penelitian teori x dan y menghasilkan teori gaya kepemimpinan ohio state yang membagi kepemimpinan berdasarkan skala pertimbangan dan penciptaan struktur.

2.      Apa yang dimaksud dengan teori manajemen ilmiah ?
-          Teori manajemen ilmiah adalah bagian ketiga dari tiga bagian dasar dari teori klasik organisasi (Hick dan Gullett, 1975). Manajemen ilmiah berbagi dengan teori administrasi dan teori birokrasi yang menekankan pada sisi logika, perintah dan hirarki dalam organisasi. Seperti dalam teori administrasi, di dalam manajemen ilmiah terdapat bias perbedaan pada praktek manajemennya. Fokus manajemen ilmiah lebih mikroskopis ketimbang fokus teori administrasi. Ketika teori administrasi menjelaskan cara-cara organisasi yang harus dibangun, manajemen ilmiah menjelaskan cara-cara spesifik dari tugas organisasi yang harus dibangun guna meningkatkan efisiensi pencapaian hasilnya.

3.      Coba jelaskan tentang teori matinya birokrasi ?
-          Teori matinya birokrasi dikemukakan oleh Warren Bennis yang meyatakan bahwa kondisi saat ini menunjukkan bahwa bentuk organisasi yang ideal adalah adhocracy yang fleksibel. Adhocracy adalah jenis organisasi yang beroperasi dalam mode berlawanan dengan birokrasi. Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 1970 oleh Alvin Toffler, dan sejak itu menjadi sering digunakan dalam teorimanajemen organisasi selanjutnya dikembangkan oleh akademisi seperti HenryMintzberg.

Jumat, 29 Juni 2012

Hubungan Manusia dengan Harapan serta Kepercayaan


Harapan merupakan suatu keinginan yang belum terwujud. Agar harapan  tersebut bisa tercapai maka manusia harus berupaya dan percaya diri agar bisa terwujud.
Harapan itu bersifat manusiawi dan berhak dimiliki semua orang. Manusia tidak bisa terlepas dari harapan. Harapan adalah bagian hidup dari manusia. Manusia yang tidak memiliki harapan sama saja seperti orang yang mati. Harapan adalah awal menuju tujuan hidup manusia yang bermacam-macam.
Contohnya seperti kita mempunyai harapan bahwa negara kita menjadi negara yang lebih maju lagi dan terlepas dari yang namanya kasus korupsi yang belakangan ini selalu marak beritanya. Agar negara Indonesia menjadi lebih maju tentunya perlu dukungan dari berbagai pihak khususnya rakyat Indonesia karena tanpa adanya dukungan dan kesadaran dari rakyat indonesia negara Indonesia tidak mungkin  bisa menjadi negara yang maju.
Menurut Abraham Maslow kebutuhan hidup manusia dibagi menjadi 5, yaitu;
1.   Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
2.   Harapan untuk memperoleh keamanan
3.   Hak untuk mencintai dan dicintai
4.   Harapan diterima lingkungan
5.   Harapan memperoleh perwujudan cita-cita
Dalam mencukupi kebutuhan kodrat maupun kebutuhan, manusia membutuhkan orang lain.


KEPERCAYAAN
Kepercayaan adalah suatu hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan atau kebenaran. kepercayaan terdiri atas:
  1. Kepercayaan pada diri sendiri, yaitu kepercayaan yang harus ditanamkan pada setiap pribadi manusia. hakekatnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Kepercayaan pada orang lain, yaitu percaya pada kata hatinya yang berbentuk pada perbuatan kebenaran kepada orang lain. Misalnya pada saudara, teman, orang tua atau siapa saja.
  3. Kepercayaan pada pemerintah, Menurut buku etika, Filsafat Tingkah karya Prof. I.R. poedjawiyatnya. Negara itu berasal dari Tuhan. Setidaknya kedaulatan tertinggi ada pada Tuhan. Namaun pada pandsangan demokratis mengatakan bahawa kedaulatan adalah milik rakyat. Dan penjelmaan rakyat adalah negar melelui pemerintahan khusus.
  4. Kepercayaan kepada Tuhan, yaitu meyakini bahwa manusia diciptakan oleh tuhan dan manusia harus bertakwa pada tuhannya. Salah satu cara bertakwa adalah mengukuhkan imannya bahwa tuhan merupakan zat yang merupakan kebenaran mutlak
 Dasar kepercayaan ialah kebenaran dan sumber kebenaran adalah manusia.
tiga teori kebenaran sebagai berikut :
-Teori koherensi atau konsistensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsistensi dengan pernyataan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
-Teori korespondensi yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut
-Teori pragmatis yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Menurut Aristoteles, kehidupan ini berasal dari generatio spontanea, artinya kehidupan itu terjadi dengan sendirinya. Aristoteles pada zamannya belum sampai pada pemikiran bahwa segala sesuatu yang ada di bumi dan jagad raya ini berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

* ketika diberikan kepercayaan maka kita harus bertanggung jawab atas semua yang sudah di berikan.




cr: http://ariffirmansyahh.wordpress.com/2012/04/27/manusia-dan-harapan/
http://www.worldfriend.web.id/blog-friend/588-manusia-dan-harapan

Jumat, 22 Juni 2012

MANUSIA DAN KEGELISAHAN



Kegelisahan merupakan rasa kekhawatiran yang ada dalam diri manusia, rasa ini disebabkan karena kurang tentramnya jiwa seseorang tersebut, atau rasa tidak tenang (tidak sabar) yang menyebabkan rasa gelisah ini mincul. Takut atau gelisah menurut istilah biasanya disebut ansietas. Ansietas merupakan suatu jenis neurosis yang tanda utamanya adalah rasa cemas atau takut berkebihan, sering sekali datangnya secara tiba- tiba, timbul sebagai akibat dari adanya konflik internal atau konflik dari dalam hati, misalnya perasaan tentang kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya.




Faktor terjadinya kegelisahan atau kecamasan :
1. Ketidakmampuan seorang dalamenghadapi kenyataan hidup
2.Munculnya rasatakut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3. Situasi budaya kita yang belum mapan betul.
4. Adanya dorongan kegelisahan dari dalam hati nuraninya sendiri.
5. Adanya perasaan takut kehilangan hak maupun nama baiknya.
6. Karena sedang menunggu sesuatu.
7. Faktor dari luar yang terjadi karena lingkungan dimana ia tinggal dan masyarakat sekitarnya.




Manusia dan kegelisahan Berarti berkaitan erat dengan diri pribadi manusia tersebut sehingga mengapa dia menjadi gelisah.




Dalam masyarakat modern sendiri, individu sering mengalami kegelisahan atau yang sering juga disebut dengan stress dimana hal tersebut bisa saja terjadi bila individu merasa kekurangan dari segi materi dan selalu merasa gelisah dan berprasangka jangan-jangan materi tersebut sudah diambil oleh orang lain dan selalu merasa kekurangan.




Contohnya seperti siswa yang sedang menghadapi Ujian Nasional, umumnya siswa menjadi gelisah karena takut tidak bisa mengerjakan soal UN nanti, ini membuat pikiran siswa menjadi kacau dan mentalny6a menjadi down. Untuk itu sebaiknya siswa sebelum melaksanakn UN melakukan doa bersama atau ikhtiar agar kegelisahan itu berkurang sehingga pikiran kita jadi tenang dan bisa mengerjakan soal UN tersebut.




Cara menghilangkan atau mengurangi kegelisahan pada diri kita sendiri diantaranya dengan :




1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa




2. Lebih tenang dalam menghadapi masalah yang telah kita hadapai




3. Melakukan psikoterapi












Cr: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/04/18/manusia-dan-kegelisahan/




http://gie713.blogspot.com/2009/10/makalah-manusia-dan-kegelisahan.html