1.
Definisi organisasi perusahaan
menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974,
adalah :
-
Struktur adalah hubungan dari berbagai
fungsi atau kegiatan dalam sebuah organisasi.
2.
Kegiatan-kegiatan manajemen
menurut Henry Fayol, adalah :
- Kegiatan
Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a.
Perencanaan
b.
Pengorganisasian
c.
Pemberian perintah
d.
Pengkoordinasian
e.
Pengawasan
3.
Dalam konsep manajemen,
persoalan terpenting dalam merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau
pimpinan dan dapat dijadikan sebagai alat manajemen, terletak pada
-
Pengambilan Keputusan
4.
Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap
dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama,
organisasi adalah
-
Dimensi pertama merefleksikan
bahwa organisasi itu adalah sistem. Sebelum kurang lebih tahun
1960, teori organisasi cenderung didomonasi oleh perspektif tertutup.
Organisasi-organisasi dipandang berdiri sendiri dan tertutup dari
lingkungannya. Akan tetapi mulai sekitar tahun 1960, teori organisasi secara
jelas mulai menerima perspektif sistem terbuka. Analisis-analisis yang
sebelumnya hanya berfokus kepada karakteristik intern dari organisasi, kemudian
berubah menjadi pendekatan yang menekenken pentingnya organisasi memperhatikan
peristiwa dan proses yang terjadi di lingkungan ekstern.
5.
Proses pelaksanaan kerja atau
operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan
dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan :
-
Menghasilkan
hasil yang tepat serta akurat
6.
Berdasarkan pada aspek-aspek
yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai
tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
1.
Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar
keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan menjaga
nama baik sebagai satu keluarga besar.
2.
Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana
persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.
3.
Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau kegiatannya
senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan
serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan
bangsa Indonesia.
4.
Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh
melewati batas teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan
internasional yang berbudaya dan beradab.
7.
Di dalam melakukan perubahan
atau penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat
mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada :
-
Faktor lain yang menjadi salah satu faktor
yang mempengaruhi perubahan organisasi berasal atau datang dari sistem
psikososial. Yang menjadi fakta adalah sukses tidaknya suatu organisasi itu
tergantung dari bagaimana perilaku atau usaha manusia dalam melakukan tugasnya
dalam mencapai suatu tujuan. Sejauh mana kemampuan yang ada dalam diri seorang
manusia itu dapat ditunjukkan, seringkali menjadi faktor yang penting dalam
mencapai sassaran organisasi. Jadi perubahan moral dan motivasi individu atau
kelompok itu besar pengaruhnya. Contoh yang seringkali membuat perilaku manusia
berubah adalah seperti terjadinya pengurangan tenaga kerja, merger dan lainnya.
Dinamika kelompok dapat meningkatkan atau menurunkan prestasi organisasi. Kemampuan
manajemen memimpin dan mempengaruhi perilaku, juga merupakan faktor yang
menentukan. Perubahan dalam setiap atau seluruh variable ini dapat menimbulkan
perubahan yang nyata dalam prestasi organisasi.
8.
Dalam sifat dimanisnya
organisasi, terdapat factor yang dapat mempengaruhinya, yaitu :
-
a. FAKTOR INTERN (DALAM)
Ø Tujuan
Ø Manusia-manusia
Ø Tata
hubungan
b. FAKTOR
EKTERN (LUAR)
NON FISIK
Ø Bersifat
Konstitusional-politis
Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
Ø Bersifat
Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat,
Parpol, Susunan hidup masyarakat, peranan kelompok.
Ø Bersifat
Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk,
Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangan kerja.
Ø Bersifat
Sosial-religius
Contoh:
Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi keagamaan.
Ø Bersifat
Sosial-kultur
Contoh:
Tingkat kecerdasan berpikir.
Ø Bersifat
Teknik-teknologis
Contoh:
Penemuan teknologi
BERSIFAT FISIK
Misalnya: Faktor letak, Keadaan
Alam, Daerah, Sumber-sumber Alamiah, Keadaan Iklim dan Cuaca
9.
Talcott Parsons, tahun 1960,
membedakan organisasi berdasarkan kebutuhan social, yaitu :
a)
Organisasi ekonomi ( economic oagnization)
tujuannya
mendapat keuntungan dari produksi atau jasa yang dihasilkan, tanpa merupakan
segi sosial. Contohnya pabrik tekstil yang juga mengadakan poliklinik.
b)
Organisasi politik (political oganization)
Kegiatan
dibidang pembagian kekuasaan, pengambilan keputusan, pengaruh-mempengaruhi
pemerintah. Contohnya partai politik.
c)
Organisasi pengabdian massa rakyat ( integartive
organization)
tujuannya
mengadikan diri untuk kepentingan massa rakyat. Contonya rumah sakit, yatim
piatu, yayasan sosial.
d)
Organisasi pelestarian ( petter maintenance
organisation)
tujuan
melestarikan dan memelihara kesenian, pendidikan, kebudayaan dan lai-lain.
ü
Berdasarkan jumlah puncak pimpinan
a)
Organisasi pimpinan puncak(single
organization)
puncak
pimpinan satu orang : direktur, kepala kantor dan lain-lain.
b)
Organisasi pimpinan jamak ( plural
executive oragization)
pucuk
pimpinan terdiri atas beberapa orang : Direksi, yang terdiri atas diektur
utama, beserta direktur-direktur bidang khusus; prsedium dan lain-lain.
ü Berdasarkan keterlibatan emosi (keterpaduan
emosi/pribadi
a)
Organisasi primair ( primary oragization)
Keterpaduan
emosi dan pribadi lebih terasa : keluarga, organisasi profesi dan lai-lain
b)
Organisasi sekunder (secundary orgazation)
Lebih
banyak melibatkan akal, daripada keastaun emosi : organisasi formal :
perusahan, dinas-dinas penerintah.
ü
Berdasarkan
nilai dan budaya atau lebih tepatnya berdasarkan tujuan Alferd Kuhn,
membedakannya kedalam :
a)
Organisasi kerja sama ( kooperative
orgazation)
terutama
tujuan tergalangnya kerjasama/gotong royong para anggotanya : keluarga,
koperasi, orgasisasi sosial dan lain-lain.
b)
Organsisasi cari untung (profit
organization)
terutama
tujuannya mencari laba : perusahan indusri perdagangan dan lain-lain.
c)
Organisasi pengabdian (service oragization)
Bertujuan
mengabdikan pada massa rakyat dan
sesamanya. Contoh : organisasi agama, lembaga bantuan hukum dan lain-lain.
d)
Organisasi penekan (pressure oragization)
tujuan
untuk menekan pihak lain agar berbuat sesuai dengan kemauannya. Contoh :
pressure group, serikat pekerja dan lain-lain.
10. Organisasi memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron dan David A. Whetten, terdiri dari
tahap :
Pancaran (Orientasi)
·
Bayi
·
Kanak-kanak
·
Remaja
·
Dewasa
·
Matang
·
Aristokrasi
·
Birokrasi Awal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar