Setelah gempa berkekuatan 8,9 SR itu, terjadi sejumlah gempa susulan yang juga kuat dan memicu peringatan tsunami setinggi 10 meter. Gempa tersebut menyebabkan bangunan terguncang di ibu kota Tokyo.
Gambar-gambar televisi menunjukkan terjangan bah yang membawa puing-puing bangunan. Televisi NHK memperlihatkan kobaran api dan asap hitam mengepul dari sebuah bangunan di Odaiba, daerah pinggiran Tokyo. Kereta api cepat di utara negara itu pun dihentikan.
Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Tayangan televisi menunjukkan bahwa perahu, mobil, dan truk mengambang di air setelah tsunami menghantam kota Kamaichi di utara Jepang. Sebuah jembatan, lokasinya tidak diketahui, tampak telah runtuh ke dalam air. Kyodo mengatakan, ada laporan tentang kebakaran di kota Sendai di timur laut.
Gempa rakasa tersebut tercatat sebagai yang terkuat terjadi di kepulauan yang secara seismik tidak stabil itu dan terletak di Cincin Api Pasifik.Gempa 8,9 SR dengan dibarengi adanya terjangan tsunami lebih 30 meter ketinggiannya di Timur Jepang Jum’at 11 Maret 2011 telah melantahkan berbagai sarana dan prasarana lainnya termasuk banyak menelan korban jiwa, baik yang tewas, luka-luka ringan maupun berat dan bahkan hilang.
Dari kejadian tersebut Jepang kini bakal mengalami kerugian yang begitu besar, dan sudah pasti akan mengalami krisis kemanusiaan. Kelompok lingkungan Greenpeace, Sabtu 12 Maret 2011, memperingatkan, kerusakan akibat gempa pada dua pembangkit nuklir Jepang berarti ”negara itu berada di tengah krisis nuklir dengan konsekuensi yang mungkin mengerikan”.
Namun perlahan Jepang kini mulai bangkit. Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan kembali Jepang diperkirakan melebihi 200 miliar dollar AS. Bahkan ada yang mengatakan hingga 500 miliar dollar AS. Angka ini selain muncul dari klaim asuransi, juga dari biaya pembangunan infrastruktur, seperti jembatan, jalan raya, dan bangunan. Hal ini dapat menahan perlambatan ekonomi Jepang dalam jangka menengah panjang. Total biaya rekonstruksi ini akan lebih besar lagi kalau memperhitungkan biaya pemulihan wilayah di sekitar reaktor nuklir Fukushima. Saat krisis reaktor Three Mile Islands saja, biaya yang muncul hampir mencapai 1 miliar dollar AS untuk pembersihan radiasi selama 14 tahun.
Pemerintah setempat memang tidak mengubah apapun pasca tsunami tersebut, selain tentu saja membersihkan puing-puing pasca tsunami. Penduduk yang tersisa direlokasi ke tempat lain dan daerah tersebut dilarang untuk ditinggali untuk alasan keamanan. Sementara itu pemerintah setempat berencana membuat sebagian daerah ini menjadi lahan tanam dan mengganti lapisan tanahnya, karena pasca tsunami tanah di daerah ini mengandung kadar garam tinggi.
Salah satu cerita unik ialah jika pasca tsunami Aceh terdapat sebuah masjid yang masih tetap kokoh berdiri meskipun diterjang tsunami, ternyata di wilayah ini kisah yang serupa juga ada. Namun yang ini bukan masjid tapi sebuah kuil yang juga masih tegak berdiri diantara puing-puing bangunan lain.
Banyak yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah Jepang untuk membantu rekonstruksi dan pemulihan di Jepang seperti di wilayah Tohoku ini. Contohnya:
- Museum di Tokyo dan Osaka dan dari kota lain meminjamkan beberapa koleksi antiknya untuk dipajang di Museum Sendai. Fungsinya untuk menarik pengunjung ke kota ini dengan koleksi langkanya yaitu diantaranya lukisan karya Ito Jakuchu. Ito Jakuchu adalah seorang pelukis pada masa periode Edo, yaitu saat Jepang menutup diri pada dunia luar, sehingga lukisannya lebih bersifat tradisional dan lebih banyak menggambarkan ayam dan burung. Saya juga sempat masuk ke dalam museum ini dan pengunjung harus membayar 800 yen untuk melihat koleksi-koleksi antik ini.
- Menggratiskan biaya visa untuk wisatawan luar negeri yang datang ke Jepang untuk mengunjungi wilayah Miyagi, Iwate dan Fukushima dan sekitarnya yang terdampak gempa dan tsunami. Jadi jika anda ingin mengunjungi daerah Tohoku kemungkinan anda akan mendapatkan gratis biaya visa di Kedubes Jepang, dan promo ini akan berlangsung hingga 2016. Infonya silakan klik di sini: http://www.id.emb-japan.go.jp/home.html
- Mendatangkan Michael Sandel dari Harvard University datang ke Tohoku University untuk berdialog dengan masyarakat tentang rekonstruksi pasca gempa dan tsunami. Michael Sandel adalah seorang profesor dari Universitas Harvard yang terkenal dengan kelas virtualnya tentang keadilan dan moralitas. Klik di sini untuk melihat kelas virtual Michael Sandel di Tohoku University: http://www.nhk.or.jp/japan311/feat-sandel.html
cr :
http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/03/12/gempa-dan-tsunami-guncang-negeri-matahari-jepang-11-maret-2011-346839.html
http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/03/11/catatan-dari-miyagi-jepang-dua-tahun-setelah-tsunami-541885.html
http://www.merdeka.com/foto/dunia/kondisi-jepang-saat-dan-sesudah-gempa-tsunami-dahsyat-2011.html
http://www.merdeka.com/foto/dunia/kondisi-jepang-saat-dan-sesudah-gempa-tsunami-dahsyat-2011.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar