Nampaknya kepedulian manusia makin lama makin memudar , padahal betapa pentingnya arti kepedulian antar sesama manusia bagi kita semua. Karena kita diciptakan oleh Sang Maha Kuasa sebagai makhluk yang sempurna. Mahluk yang dikaruniai hati nurani berbeda dengan makluk lain ciptaanNya.
Mengingat kembali sebuah kejadian yang tragis di Cina ini berlangsung di kota Foshan Provinsi Guandong pada tanggal 13 Oktober lalu yang sangat menunjukkan kurangnya rasa kepedulian terhadap sesama. Video tragis dan menyesakkan itu telah muncul di internet. Di cina ada seorang balita berusia 2 tahun yang akan menyeberang jalan menuju tempat toko milik orangtuanya tertabrak oleh sebuah mobil van dan sebuah mobil truk. Hal itu sangat memicu kemarahan public. Hal yang membuat gusar dan marah adalah ketika pertama kali anak kecil tersebut tergilas ban depan mobil van, pengemudi van tidak berhenti malah sengaja melindasnya begitu saja. Kemudian anak yang bernama Yue yue (Wang Yue) ini tergeletak begitu saja tanpa ditolong padahal beberapa orang lewat di jalan tersebut Pada akhirnya ia pun ditabrak oleh mobil truk, dan tetap saja orang yang lewat mengacuhkannya. Ada yang sempat berhenti, tapi kemudian pergi. Baru orang ke-19 yakni seorang wanita tua yang berprofesi sebagai pemulung, sebagaimana terekam kamera, yang memperhatikannya, tapi itu pun hanya menempatkannya di tepi jalan karena sepertinya bingung harus bagaimana menolongnya. Ibu kandungnya yang sedang berbelanja di toko sekitar baru datang histeris setelah itu, dan mengambil langsung anaknya dan segera membawanya ke rumah sakit. Balita malang itu menagalami koma dan berada diantara hidup dan mati. Harapan hidupnya nyaris tak ada, dan tinggal menunggu kematiannya saja. Ibunya sempat pingsan dan ditenangkan oleh orang-orang sekitar. Sempat diberitakan Yue Yue agak membaik dan sudah bisa bernafas lemah dengan bantuan alat pernafasan setelah dirawat berhari-hari. Namun kemudian kondisinya makin memburuk. Ibu dari balita malang itu pun terus berharap “Jangan menyerah ya anakku, karena ibu tak menyerah. Biarkan ibu dapat kesempatan untuk sekali lagi mencintai dan memanjakan dirimu,”. . Akan tetapi pada akhirnya setelah lebih dari seminggu berjuang antara hidup dan mati, Yueyue dinyatakan meninggal dunia.
Pengemudi yang menabrak balita malang itu sudah di tahan dan dia mengaku bahwa pada saat mengemudi dia sedang menggunakan handphone dan bertengkar dengan teman wanitanya, dia menyadari kalau dia telah menabrak seseorang namun saat dia mengetahui kalau dia telah berlumuran darah dia malah pergi melarikan diri. Disini kita berfikir lagi bagaimana bisa manusia yang mempunyai akal dan pikiran melebihi makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan malah bersifat acuh tak peduli pada sesame manusia dan malah mementingkan keperluan pribadi, hal ini sungguh sangat disayangkan.
Video anak yang ditabrak dua kali di Cina ini, mengundang kecaman para pengguna internet, termasuk masyarakat Cina sendiri. Sikap acuh dan ketidakpedulian tersebut ada kaitan dengan sikap hidup materialistik yang makin berkembang disana yang sudah mulai menggantikan nilai-nilai moral seiring dengan perkembangan ekonomi China dan kesenjangan yang meninggi antara yang kaya dan miskin. Orang-orang juga takut menolong karena takut dianggap bersalah, sebagaimana dilansir berita dailymail ada kejadian pihak korban menuntut uang pada orang-orang yang dianggap salah padahal sebenarnya menolong. Media massa Cina juga mengangkat ini dan mengajak untuk perenungan bersama. Dan ada pejabat partai komunis setempat yang juga mengajak untuk evaluasi bersama agar bisa mengangkat kembali standar nilai-nilai moral di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar