Total Tayangan Halaman

Minggu, 17 November 2013

ROOT PADA ANDROID

      Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.
       
      Dengan melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan ponsel Android. Ponsel yang sudah kita root akan mempunyai kemampuan untuk bisa menginstall aplikasi lewat market android dan non market. agak berbeda dengan iphone jailbreak yang ketika sudah dijailbreak dan konek ke itunes langsung di block. Di android walau ponsel sudah kita root namun ponsel masih punya kemampuan install dari market maupun non market.

     kelebihan lain nya adalah themes android nya bisa beda beda. Tapi jika ponsel Andorid kita sudah di root maka garansi yang diberikan akan hilang, pihak dari service center tersebut tidak akan mau memperbaiki android yang sudah di root. Namun sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir, berbeda dengan segel garansi, proses root dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot. Jika proses unroot dilakukan, maka secara otomatis garansi akan berlaku kembali.
Kelebihan lainnya dari root diantaranya :
-          Dapat Menginstall Aplikasi yang Membutuhkan Akses Root, seperti : App2Card dan Link2SD, Titanium Backup, Aplikasi ScreenShot, Wi-Fi tether.
-          Dapat menginstall custom ROM
-          Dapat melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kinerja ponsel.
-          Dapat Uninstall Aplikasi Bawaan Pabrik
Jadi, mau android itu di root atau tidak itu terserah si pengguna android. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar