Total Tayangan Halaman

Rabu, 28 Maret 2012

KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA YANG MULAI MEMUDAR


Nampaknya kepedulian manusia makin lama makin memudar , padahal betapa pentingnya arti kepedulian antar sesama manusia bagi kita semua. Karena kita diciptakan oleh Sang Maha Kuasa sebagai makhluk yang sempurna. Mahluk yang dikaruniai hati nurani berbeda dengan makluk lain ciptaanNya.
Mengingat kembali sebuah kejadian yang tragis di Cina  ini berlangsung di kota Foshan Provinsi Guandong pada tanggal 13 Oktober lalu yang sangat menunjukkan kurangnya rasa kepedulian terhadap sesama. Video tragis dan menyesakkan itu telah muncul di internet. Di cina ada seorang balita berusia 2 tahun yang akan menyeberang jalan menuju tempat toko milik orangtuanya tertabrak oleh sebuah mobil van dan sebuah mobil truk. Hal itu sangat memicu kemarahan public. Hal yang membuat gusar dan marah adalah ketika pertama kali anak kecil tersebut tergilas ban depan mobil van, pengemudi van tidak berhenti malah sengaja melindasnya begitu saja. Kemudian anak yang bernama Yue yue (Wang Yue) ini tergeletak begitu saja tanpa ditolong padahal beberapa orang lewat di jalan tersebut Pada akhirnya ia pun ditabrak oleh mobil truk, dan tetap saja orang yang lewat mengacuhkannya. Ada yang sempat berhenti, tapi kemudian pergi. Baru orang ke-19 yakni seorang wanita tua yang berprofesi sebagai pemulung, sebagaimana terekam kamera, yang memperhatikannya, tapi itu pun hanya menempatkannya di tepi jalan karena sepertinya bingung harus bagaimana menolongnya. Ibu kandungnya yang sedang berbelanja di toko sekitar baru datang histeris setelah itu, dan mengambil langsung anaknya dan segera membawanya ke rumah sakit. Balita malang itu menagalami koma dan berada diantara hidup dan mati. Harapan hidupnya nyaris tak ada, dan tinggal menunggu kematiannya saja. Ibunya sempat pingsan dan ditenangkan oleh orang-orang sekitar. Sempat diberitakan Yue Yue agak membaik dan sudah bisa bernafas lemah dengan bantuan alat pernafasan setelah dirawat berhari-hari. Namun kemudian kondisinya makin memburuk. Ibu dari balita malang itu pun terus berharap “Jangan menyerah ya anakku, karena ibu tak menyerah. Biarkan ibu dapat kesempatan untuk sekali lagi mencintai dan memanjakan dirimu,”.  . Akan tetapi pada akhirnya setelah lebih dari seminggu berjuang antara hidup dan mati, Yueyue dinyatakan meninggal dunia.
Pengemudi yang menabrak balita malang itu sudah di tahan dan dia mengaku bahwa pada saat mengemudi dia sedang menggunakan handphone dan bertengkar dengan teman wanitanya, dia menyadari kalau dia telah menabrak seseorang namun saat dia mengetahui kalau dia telah berlumuran darah dia malah pergi melarikan diri. Disini kita berfikir lagi bagaimana bisa manusia yang mempunyai akal dan pikiran melebihi makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan malah bersifat acuh tak peduli pada sesame manusia dan malah mementingkan keperluan pribadi, hal ini sungguh sangat disayangkan.
Video anak yang ditabrak dua kali di Cina ini, mengundang kecaman para pengguna internet, termasuk masyarakat Cina sendiri. Sikap acuh dan ketidakpedulian tersebut ada kaitan dengan sikap hidup materialistik yang makin berkembang disana yang sudah mulai menggantikan nilai-nilai moral seiring dengan perkembangan ekonomi China dan kesenjangan yang meninggi antara yang kaya dan miskin. Orang-orang juga takut menolong karena takut dianggap bersalah, sebagaimana dilansir berita dailymail ada kejadian pihak korban menuntut uang pada orang-orang yang dianggap salah padahal sebenarnya menolong. Media massa Cina juga mengangkat ini dan mengajak untuk perenungan bersama. Dan ada pejabat partai komunis setempat yang juga mengajak untuk evaluasi bersama agar bisa mengangkat kembali standar nilai-nilai moral di masyarakat.

Selasa, 13 Maret 2012

Kebudayaan Membaca


Membaca merupakan sebuah kebutuhan yang tidak bisa kita lepaskan jika kita ingin menjadi orang yang sukses, karna dengan membacakita dapat memperoleh banyak wawasan yang belum kita ketahui.
Di Negara kita budaya membaca nampaknya kurang diminati. Masyarakat di Indonesia pada saat di kendaraan umum kebanyakan  mempunyai kebiasaan  yaitu tidur, mengobrol, menggosip, ketawa-ketiwi dan melamun atau mendengarkan lagu sambil menggunakan headset.
Ada beberapa masyarakat yang menggunakan waktu kosongnya untuk membaca. Padahal di dalam kendaraan umum tersebut kita bisa melakukan kegiataan yan g lebih bermanfaat misalnya seperti membaca buku.  Seperti di Negara Jepang, banyak sekali masyarakat jepang di dalam kendaraan umum  menggunakan waktu kosongnya untuk menambah wawasan mereka dengan membaca buku.  Tak heran jepang  di juluki sebagai Negara maju karena teknologinya yang pesat.
Jika di Indonesia membudayakan membaca buku di waktu kosong mereka mungkin Negara kita bisa menjadi Negara maju karena memiliki wawasan yang luas. Membaca tidak hanya dari  buku saja, bisa saja dengan membrowsing hal yang kita ingin tau melalui internet. Itu lebih terlihat ringkas atau simple. Melalui internet kita dapat mengetahui hal yang belum pernah kita ketahui bahkan lebih banyak hal lainnya.
So lets go sebagai generasi muda penerus bangsa  yang ingin membuat Negara kita maju  kita harus memulai membiasakan  membaca dimanapun kita berada tidak mesti selalu dari buku.