Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Januari 2012

IN HEAVEN


I’m going to leave now
Don’t leave
I’m going to come back so…
Liar, liar
No- don’t you know how much I love you?
Can’t you show that love to me right now?
I love you…
Can’t we love again?
As of right now, I can’t say anything
The miracle of you- it all seems like a fantasy
The last image of you seems to be locked only in my memories
I wonder if you are watching me from somewhere
Even if I regret, it’s too late- I can’t see you anymore
The tears of the shadows of my memories are watching over that place
I can’t say those words, I really can’t- as much as you were by my side
I’m sorry but I can’t- everything comes shaking back to me now
By waiting a little more, by wandering through my dreams
I’m afraid I will close my eyes inside of you
* Don’t leave, don’t leave- can’t you stay by my side?
Lies, all lies- I don’t hear anything
I love you, I love you- can’t you show me those words?
I love you, I love you- will you love me again?
Time already passed like this
I try looking for your traces but they are erased
The last memories of you are locked in the rims of my tears
Just end it, end me- if you’re not going to be next to me
I’m sorry but I’ll leave now- following your footsteps
Following the road with no end- as I wander to find you
I’m afraid I will lose you and be sad
* repeat
Don’t leave, don’t leave- can’t you stay?
Lies, lies, I don’t hear anything
I love you, I love you- can’t you show me?
Can’t you love me, love me, love me?
Don’t leave, don’t leave- can’t you stay?
Lies, lies, I don’t hear anything
I love you, I love you- can’t you show me?
Please come back

JYJ_IN HEAVEN

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial merupakan pembedaan atau pengelompokkan pada masyarakat secara bertingkat. Seperti ada lapisan yang tinggi dan lapisan di bawah-bawahnya yang di tandai dengan suatu cara hidup tiap masyarakat.  Terjadinya pelapisan social ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri.  Contohnya seperti perbedaan status antara orang kaya dan orang miskin. Umumnya orang kaya jarang berhubungan dengan orang miskin itu merupakan salah satu contoh bentuk pelapisan social.

Pelapisan sosial bisa juga di katakan sama dengan kesamaan derajat, keduanya mempunyai hubungan yang erat. Banyak sekali contoh kejadian yang menggambarkan tentang hubungan antara pelapisan sosial dengan kesamaan derajat. Salah satu contoh dalam lingkungan kita, kita dapat temukan hal ini di lingkungan kita sendiri, bagi orang yang memiliki lapisan social tertinggi di lingkungannya , maka orang itu juga akan mendapatkan sesuatu yang istimewa di masyarakatnya, seperti dihormati , dihargai , serta memiliki wibawa yang sangat tinggi,   karena mereka memiliki tempat atau derajat yang sangat dihormati ,tetapi semua itu kembali terhadap kepada individu. Masih banyak contoh lainya, pelapisan social dam kesamaan derajat memiliki cangkupan yang sangat luas , kita akan temukan dalam mendapatkan pekerjaan , dalam memilih pasangan pun terkadang dilihat dari hal ini. Oleh karena itu , kita sebagai manusia harus bersikap adil terhadap sesama manusia ,kita satu jenis ciptaan ALLAH yang memiliki jenis pria dan wanita, marilah berbagi terhadap sesama, berlaku adil untuk mencapai semuanya.

Sabtu, 07 Januari 2012

Hubungan Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan




          Masyarakat perkotaan sering juga disebut  urban community, karena banyak sekali penduduk dari daerah yang berpindah ke kota untuk mencari nafkah demi menghidupi keluarga mereka. Masyarakat perkotaan dengan perdesaan cendrung berbeda.  Kehidupan keagamaan berkurang  bila di bandingkan dengan masyarakat pedesaan. Orang – orang kota umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Jalan pikiran masyarakat perkotaan biasanya adalah rasional . namun perubahan social sangat nampak di masyarakat perkotaan karena mudah menerima pengaruh – pengaruh dari budaya asing.




Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara desa dan kota :
  1. Jumlah dan kepadatan penduduk;
  2. Lingkungan hidup;
  3. Mata pencaharian;
  4. Corak kehidupan sosial;
  5. Statifikasi sosial;
  6. Mobilitas sosial;
  7. Pola interaksi sosial;
  8. Solidaritas sosial; dan
  9. Kedudukan dalam hirarki sistem administrasi nasional.
Namun tidak di pungkiri bahawa masyarakat perkotaan dan pedesaan memiliki hubungan timbal balik. Misalnya masyarakat perkotaan membutuhkan bahan makanan seperti nasi, gandum, sayur mayor, buah-buahan itu bisa di peroleh dari masyarakat pedesaan . begitu pula sebaliknya masyarakat pedesaan membutuhkan makanan yang sudah diolah , alat transportasi, dan pupuk untuk pertanian yang bisa di dapatkan dari kota. Ini membuktikan bahwa masyarakat pedesaan dan perkotaan saling membutuhkan.

PRASANGKA DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME

  1.  PERBEDAAN PRSANGKA DAN DISKRIMINASI
Prasangka merupakan Sikap negatif terhadap sesuatu. Walaupun dapat digaris bawahi bahwa prasangka dapat juga dalam pengertian positif. Tidak sedikit orang-orang yang mudah berprasangka, namun banyak juga orang-orang yang lebih sukar untuk berprasangka. Seorang yang mempunyai prasangka rasial, biasanya bertindak diskriminatif tanppa berlatar belakang pada suatu prasangka. Demikian juga sebaliknya, seseorang yang berprasangka dapat saja berperilaku tidak diskriminatif.

SEBAB- SEBAB TIMBULNYA PRASANGKA DAN DISKRIMINASI

A. Berlatar belakang sejarah
Orang-orang berkulit putih sebagai tuan dan orang-orang Negro berstatus sebagai budak. Walaupun reputasi dan prestasi orang-orang Negro dewasa ini cukup dapat dibanggakan, terutama dalam bidang olahraga, akan tetapi prasangka terhadap orang Negro sebagai keladi kerusuhan dan keonaran belum sirna sampai dengan generasi-generasi sekarang ini.

B. Dilatarbelakangi oleh perkembangan sosio – kultural dan situasional
Suatu prasangka muncul dan berkembang dari suatu individu terhadap individu lain, atau terhadap kelompok sosial tertentu manakala terjadi penurunan status atau PHK oleh pimpinan perusahaan terhaadap karyawannnya.
Harta kekayaan orang-orang kaya baru, diprasangkai bahwa harta-harta itu didapat dari usaha yang tidak halal. Antara lain dari usaha korupsi dan pennyalahgunaan wewenang sebagai pejabat dan lain sebagainya.

C. Bersumber dari faktor kepribadian
Keadaan frustasi dari beberapa orang atau kelompok sosial tertentu merupakan kondisi yang cukup menimbulkan tingkah laku agresif. Tipe authoritarian personality adalah sebagai ciri kepribadian seseorang yang penuh prasangka, engan ciri-ciri bersifat konservatid dan tertutup.

D. Berlatar belakang dari perbedaan keyakinan, kepercayaan, dan Agama.
Bisa ditambah lagi dengan perbedaan pandangan politik, ekonomi, dan Ideologi. Prasangka yang berakar dari hal-hal tersebut di atas dapat dikatakan sebagai suatu prasangka yang bersifat universal.

 UPAYA UNTUK MENGURANGI / MENGHILANGKAN PRASANGKA DAN DISKRIMIASI

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain.
Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi
Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.
Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.Diskriminasi ditempat kerja
Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai macam bentuk:
· dari struktur upah,
· cara penerimaan karyawan,
· strategi yang diterapkan dalam kenaikan jabatan, atau
· kondisi kerja secara umum yang bersifat diskriminatif.
Diskriminasi di tempat kerja berarti mencegah seseorang memenuhi aspirasi profesional dan pribadinya tanpa mengindahkan prestasi yang dimilikinya.
Teori statistik diskriminasi berdasar pada pendapat bahwa perusahaan tidak dapat mengontrol produktivitas pekerja secara individual. Alhasil, pengusaha cenderung menyandarkan diri pada karakteristik-karakteristik kasat mata, seperti ras atau jenis kelamin, sebagai indikator produktivitas, seringkali diasumsikan anggota dari kelompok tertentu memiliki tingkat produktivitas lebih rendah.

beberapa upaya untuk mengurangi prasangka dan diskriminasi

A. Perbaikan kondisi sosial ekonomi
Pemerataan pembangunan dan usaha peningkatan pendapatan bagi warga negara indonesia yang masih tergolong di bawah garis kemiskinan akan mengurangi adanya kesenjangan-kesenjangan sosial antar si kaya dan si miskin.
B. Perluasan kesempatan belajar.
Adanya usaha-usaha pemerintah dalam perluasan kesempatan belajar bagi seluruh warga negara Indonesia, paling tidak dapat mengurangi prasangka bahwa program pendidikan, teruama pendidikan tinggi hanya dinikmati kalangam menengah keatas.
C. Sikap terbuka dan sikap lapang.
Harus selalu disadari bahwa berbagai tantangan yang datang dari luar ataupun dari dalam negri, semuannya akan dapat merongrong kebutuhan negara atau bangsa. Kebhinekaan masyarakat berikut sejumlah nilai yang melekat, merupakan basis empuk bagi timbulnya prsangka, diskriminasi dan keresahan.


2. ETNOSENTRISME

Setiap suku bangsa atau ras tertentu memiliki ciri khas kebudayaan, yang sekaligus menjadi kebanggaan mereka. Suku bangsa, ras tersbut dalam kehidupan sehari-hari bertingkah laku sejalan dengan norma-norma, nilai-nilai yang terkandung dan tersirat dalam kebudayaan tersebut.
Suku bangsa, ras tersebut cenderung menganggap kebudayaan mereka sebagai salah sesuatu yang prima, riil, logis, sesuai dengan kodrat alam dan sebagainya. Segala yang berbeda dengan kebudayaan yang mereka miliki, dipandang sebagai sesuatu yang kurang baik, kurang estetis, bertentangan dengan kodrat alam dan sebagainya. Hal-hal tersebut dikenal sebagai ETNOSENTRISME, yaitu suatu kecendrungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagai suatu yang prima, terbaik, mutlak, dan dipergunakannya sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.
Etnosentrisme nampaknya merupakan gejala sosial yang universal, dan sikap yang demikian biasanya dilakukan ecara tidak sadar. Dengan demikian etnosentrisme merupakan kecendrungan tak sadar untuk menginterpretasikan atau menilai kelompok lain dengan tolak ukur kebudayaannya sendiri.

source : http://sayafifa.wordpress.com/2010/11/27/prasangka-diskriminasi-dan-etnosentrisme/ 

Pengaruh IPTEK



Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Seperti yang kita sering lihat sekarang ini adalah perkembangan pesat alat telekomunikasi. Pada mulanya hanya ada surat dan telepon kabel, namun sekarang banyak sekali alat komunikasi dengan fungsi yang berbagai macam seperti handphone, laptop, I-pad, tablet PC dan sebagainya. Perubahan alat komunikasi ini memberikan dampak paling besar. Akibat perkembangan ini pasti membawa berbagai dampak  perubahan bagi pola hidup masyarakat. 
Perubahan diantaranya adalah masyarakat yang pada awalnya hanya menggunakan surat untuk berkomunikasi namun pada zaman sekarang sudah banyak sekali masyarakat yang menggunakan handphone, e-mail, dan sebagainya untuk berkomunikasi. Handphone merupakan alat komunikasi yang paling umum di gunakan oleh masyarakat karena benda yang satu ini sangat kecil dan mudah di bawa kemana saja. pada masa awal tahun 2000, sangat sulit bagi seseorang untuk memiliki benda ini. bisa dikatakan  Handphone saat itu termasuk pada kalangan benda mewah. Hanya orang-orang kaya dan yang benar-benar memiliki kepentingan yang memilikinya, apalagi laptop dan PC. Namun hanya dalam waktu 11 tahun hal ini berubah pesat. Perkembangan zama ternyata juga menuntut perkembangan kebutuhan. Ha ini aka terlihat jelas di kalangan mahasiswa. Saat ini mahasiswa yang tidak memiliki handphone, laptop atau PC akan sangat kasulitan karena begitu banyak pekerjaan yang bergantung pada alat-alat ini.
Meskipun berbagai alat teknologi itu di ciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas, tetapi tetap saja terdapat efek negative dan positifnya. Dalam segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang mereka butuhkan dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang tidak terkendali. Begitu banyak informasi yang memerlukan pertumbangan lebih lanjut untuk disebarkan secara bebas tanpa pengawasan. Hal ini sering kali menghasilkan efek samping negatif pada anak-anak di bawah umur yang dengan bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-hal tidak atau belum layak untuk mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses sensor yang benar.
Dalam bidang ekonomi, dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat negatifnya antara lain:
a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
b.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”


Kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek social dan budaya, antara lain:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
b. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat.Semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai pada tindak kejahatan.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
Sedangkan di bidang politik :
a. Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c.Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Semua itu kembali kepada individu yang menjalani, bagaimana ia memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa teknologi tersebut.

Jumat, 06 Januari 2012

KEUNIKAN BUDAYA JEPANG




          Jepang merupakan Negara yang di juluki Negara matahari dan Negara bunga sakura, mengapa demikian? Karena di Negara jepang mayoritas beragama Shinto yang menyembah matahari sehingga disebut Negara matahari, sedangkan julukan Negara bunga sakura di berikan karena banyak bunga sakura yang tumbuh di tanah jepang, bahkan untuk menyambut musim semi sakura orang jepang mempunyai suatu tradisi, yaitu biasa disebut perayaan hanami (perayaan melihat mekarnya bunga) sebagai symbol kebahagiaan karenadatangnya musim semi, di mana di saat itu bunga sakura mekar dengan cantiknya. Di setiap budayanya mempunyai arti tersendiri. Dari zaman jomon sampai zaman hesei sekarang,orang jepang mampu melestarikan kebudayaannya sendiri.
            Jepang yang mempunyai kebudayaan yang unik membuat Negara bunga sakura itu banyak di kenal masyarakat dunia salah satunya Indonesia, kebudayaan jepang yangsampai saat ini masih dilakukan dalam berbagai kesempatan misalkan perayaan hanami, dikarenakan masyarakat jepang mencintai kebudayaannya sendiri dan mau menjaganya.Orang jepang mau memakai pakean seberat dan setebal kimono untuk sekedar menghadiriupacara resepsi pernikahan, sekarang kita tau bagaimana cintanya warga jepang padakebudayaannya sendiri. Adakalanya kita perlu mengetahui seperti apa kebudayaan jepang itu, mungkin dengan mengetahui beberapa kebudayaan jepang kita bisa sedikit meniru cara melestarikan kebudayaannya, mungkin bisa saja kebudayaan kita tetap terjaga dan tetap dilakukan seperti kebudayaan jepang.

Mendengar kata "Jepang" pasti yang tersirat adalah kemajuan dan ilmu teknologinya yang maju. Namun di balik semua itu, Jepang mempunyai tradisi turun temurun yang sekiranya pantas untuk ditiru (wajib ditiru).
ada beberapa tradisi warga Jepang yang diwariskan kepada anak cucu mereka yang membuat mereka hebat dalam segala hal 

1.             
1.       1.    Kerja Keras Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan agak memalukan di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk yang tidak dibutuhkan oleh perusahaan.DiskusiSebarkan Facebook Twitter by: hardgrips

2.   Malu Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomenamengundurkan diri bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3.   Hidup Hemat Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, Sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

 

Fakta Unik Tentang Jepang

 

 

1.     Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).

2.     Jika musim panas, drama TV di Jepang seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu).

3.     Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii / sengsara.

4.     Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/ cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

5.     Jika kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang: ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.

6.     Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak.

7.     Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.
Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).

8.     Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari satu tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen.

9.     Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu ngecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya jika ada orang bawa payung, pasti kita akan melihat orang yang lainnya sedang membawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni.

10.  Pacaran di Jepang sungguh hemat, saling mentraktir bukan budaya pacaran Jepang. Jadi selama belum menjadi suami-istri, siapkan uang untuk bayar sendiri-sendiri.

11.  Mengantar - jemput pacar juga bukan budaya orang Jepang. Jika ingin bertemu mereka akan bertemu di stasiun.

12.  Jika  menggunakan eskalator di Tokyo, kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali berdiri di kanan jika kita tidak langsung naik.

13.  Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, ga ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau, tanpa bunga, sehingga tidak menarik lagi.

14.  Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan yang kecil, tidak ada mobil sama sekali, tetapi ada lampu merah, pejalan kaki selalu berhenti ketika lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna merah. Mereka santai saja, membaca koran, mengobrol, merokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu sudah hijau. Padahal tidak ada mobil yang lewat satupun. Mungkin jika mereka melanggar peraturan juga tidak akan celaka.

15.   Mereka tidak percaya Tuhan (mayoritas atheis), tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan. Mungkin karena itu negara mereka maju.

 

Perbedaan Kebiasaan Masyarakat Jepang dan Indonesia

1.       Ketika di kendaraan umum:
Jepang: Masyarakat Jepang umumnya selalu membaca buku atau tidur.
Indonesia:Masyarakat di Indonesia pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur.

2.        Ketika makan dikendaraan umum:
Jepang: Sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indonesia: Dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela.

3.        Ketika dikelas:
Jepang: Yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indonesia: Yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.

4.        Ketika dosen memberikan kuliah:
Jepang: Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indonesia: Tengok ke kiri, ada yg ngobrol. Tengok ke kanan, ada yg baca komik. Tengok ke belakang, pada tidur. Cuman barisan depan aja yg anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!

5.       Ketika diberi tugas oleh dosen:
Jepang: Hari itu juga, siang/malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data.
Indonesia: Jika masih ada hari esok, mengapa harus di kerjakan hari ini!

6.       Ketika terlambat masuk kelas:
Jepang: Memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu dan menyesal tidak akan mengulangi lagi.
Indonesia: Slonong boy & slonong girl masuk dengan  begitu  saja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali.

7.        Ketika dijalan raya:
Jepang: Mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia.
Indonesia: Jalanan macet, sampe2 susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan.

8.        Ketika jam kantor:
Jepang: Jalanan sepi sekali, seperti kota tampa penghuni.
Indonesia: Ada Oknum menggunakan seragam coklat2 yang sedang bermain atau melakukan suatu hal di mall-mall.

9.       Ketika buang sampah:
Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik.
Indonesia: Tidak peduli sampah organic dan sampah anorganik, semua di jadi satukan.

10.    Ketika berangkat kantor:
Jepang: Berangkat naik kereta/bus kota. Mobil hanya di gunakan saat acara keluarga atau yang bersifat mendesak aja.
Indonesia: Gengsi dooonk... Masa' naik angkot?!

11.     Ketika janjian ketemu:
Jepang: Ting...tong...semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indonesia: Salah 1 pihak pasti ada dibiarkan sampai menuggu yang sangat lama.

12.    Ketika berjalan dipagi hari:
Jepang: masyarakat Jepang  berjalan super cepat, karena khawatir akan telat ke kantor/sekolah.
Indonesia: Nyantai aja cing...! Si boss juga paling datengnya telat!

13.    Di Indonesia, kita akan mendapatkan uang jika kita menjual barang bekas kita di toko jual-beli.Tapi di Jepang, kita harus membayar jika ingin menaruh barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya mengapa orang Jepang lebih milih meninggalkan TV bekas mereka begitu saja jika ingin pindah apartemen.

14.    Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.

 

Surat Dari Seorang Ayah Untuk Cassiopeia


Dear Cassiopeia,
Halo semua!
Menulis surat kepada kalian seperti ini sebagai seorang penggemar yang lahir di tahun 1960-an, mungkin mengejutkan bagi kalian, tetapi sebagai seseorang dari generasi yang lebih tua, saya memiliki beberapa hal untuk dikatakan.
Sudah 3 tahun sejak anak Saya menjadi bagian dari fandom ini, Dia sekarang seorang mahasiswa di tahun ke-2. Ia adalah anak yang energik, polos dan sedikit kurang fokus. Dia mulai menjadi dewasa setelah mengidentifikasi dirinya sebagai Cassiopeia.
Putri Saya yang eksentrik, yang pernah ingin setidaknya mandapat peringkat 2 terakhir di kelas, pulang ke rumah satu hari dengan sebuah poster di tangannya, ekspresi misterius yang aneh di wajahnya. Saya sedang memasak saat itu, jadi Saya tidak banyak memperhatikan. Putri Saya menyukai komik/kartun, jadi Dia sering membawa pulang banyak poster. Saya memanggilnya untuk makan malam, tapi Dia sudah berdiri di pintu, memamerkan poster di tangannya. ”Ayah, lihat, bukankah mereka tampan?”
Saya memberikan respon datar saat ia kembali ke kamarnya. Setelah makan malam, Saya pergi ke kamarnya untuk memeriksa dan menemukan sebuah poster baru tergantung di dinding, 5 pria tinggi, semua berpakaian aneh-aneh.

“Apa ini?” Saya bertanya,
“Ayah setuju bahwa mereka tampan, jadi Aku memasangnya di dinding!” Dia menanggapi,
“Siapa mereka?” Saya bertanya dengan nada jijik. Saya dibesarkan dalam keluarga yang tradisional dan konservatif. Saya mulai berjalan, siap untuk menanggalkannya,
“Tidak!” Dia berteriak, “mulai sekarang aku adalah Cassiopeia!”.
Karena ia menghentikan, Saya mengurungkan niat. Tidak sampai seminggu kemudian Saya akhirnya sadar bahwa anak saya telah menjadi seorang fangirl … Nama “Cassiopeia” berdering di telinga saya, jadi saya pergi ke internet untuk mencari tahu. Saya menemukan tentang “TVXQ”, saya menemukan tentang “Cassiopeia”. Saya tidak percaya putri saya adalah salah satu dari mereka … Sampai sekarang, Saya masih belum tahu bagaimana Dia bisa menjadi Cassiopeia.
Pada awalnya, semua orang dalam keluarga menentangnya, tetapi itu hanya membuatnya lebih yakin. Dia akan pulang ke rumah dan mengunci diri di kamarnya dan kami akan berdebat. Ibunya berkata, “Dia hanya sedang melalui sebuah fase, berhenti mengganggunya”. Saya tidak ingin putri kami berubah menjadi ‘seperti itu’, dalam pandangan saya, 5 laki-laki itu tidak lebih dari laki-laki berwajah cantik. Saya tidak ingin putri saya gagal dalam hal akademis karena mereka.
Anehnya, nilai-nilainya tidak turun.
Putri saya menemukan lebih dan lebih di internet terkait dengan “TVXQ”, informasi, musik, video. Setiap kali melihat pada history-nya, Saya akan menemukan kolom seluruh link bertuliskan “TVXQ”. Dia mulai menyimpan diary, diary tentang impian-impianya akan TVXQ.
Bahkan ada saat ketika dia pulang suatu hari dan buru-buru ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Ketika dia keluar, saya melihat bahwa ada memar di hidungnya. Sedih, Saya bertanya padanya kenapa dan dia bilang dia menabrak sesuatu, tapi beberapa saat kemudian, gurunya menelepon untuk memberitahu saya bahwa dia berkelahi dengan beberapa anak laki-laki. Saya menginterogasinya, dia mengatakan kepada Saya bahwa anak-anak itu adalah Anti, bahwa mereka telah menghina TVXQ. Saya sangat marah. Saya menanggalkan posternya dan mengancam akan merobeknya.
“Jangan! Jika Ayah merobek poster itu, maka Ayah bukan lagi ayahku! Dan aku bukan anak Ayah lagi!”
Ibunya menyeret Saya keluar dari kamarnya.
(dihilangkan)
Akhirnya Saya berhenti mencoba untuk mengubahnya. Dia mengatakan kepada saya untuk percaya, bahwa Cassiopeia bukan tipe fangirl yang “seperti itu”. Beberapa saat setelah itu, seorang anak laki-laki Korea terdaftar di sekolahnya … Dia mulai masuk kelas Korea, kadang-kadang bahkan membantu teman-temannya yang kesulitan dengan bahasa korea. Akhirnya Ia bahkan  berminat dengan budaya negeri korea … Walaupun itu bertentangan dengan keinginan saya.
Kemudian, saya menemukan sebuah tulisan di dinding kamarnya:
永不 [Jangan pernah menyerah],
di bawahnya terdapat sebuah puisi:
一种 信仰 崇拜, [Ada jenis keyakinan yang tidak menyembah]
一种 支持 不是 追捧, [Sebuah jenis dukungan yang tidak buta]
一种 交流 超越 距离, [Sebuah Jenis interaksi yang mengatasi hambatan]
一种 精神 不分 国界. [Dan sebuah jenis faith yang tidak mengenal batas]
Ketika Saya melihatnya, Saya berkata padanya, “Kamu benar-benar telah dewasa”.
Ibunya mulai membimbing dia sebagai Cassiopeia. “Belajarlah dari idolamu” katanya. Dia dengan bangga mengatakan kepada keluarganya tentang Kim Jaejoong, dan tentang kerendahan hati TVXQ. Ketika saya mendengar cerita tentang Jaejoong, saya tersentuh. Seorang anak yang baru berumur 14 sudah memiliki tekad seperti itu!
Satu kali nilainya jatuh, dia pulang dari sekolah dan berjalan ke kamar tanpa sepatah katapun. Dengan hati-hati dia menurunkan poster TVXQ-nya dan saya melihat saat dia menangis. Dia menangis tanpa suara, tapi itu sangat menyakitkan hati saya. ”Ada yang benar-benar tidak beres …” saya mulai berkata. Lalu terhenti ketika melihat ekspresi keras di wajahnya dan berkata:
“Anggota TVXQ adalah murid di sekolah tinggi dan universitas terkemuka di Korea. Salah satu anggota TVXQ pernah mengatakan ‘Jika kamu tidak dapat memenuhi tanggung jawab kamu sebagai seorang murid, maka jangan menjadi penggemar kami’.  Aku selalu berpikir aku cukup baik bagi mereka, dan sekarang aku telah membiarkan nilaiku jatuh, aku harus menghukum diri sendiri, itu akan menjadi seperti mereka yang menghukum aku.” Saya mengangguk dan berjalan pergi.
Banyak orang di usia saya tidak mampu memahami anak-anak mereka yang menjadi Fangirl. Mereka mungkin mencoba untuk menghentikan anak-anaknya melalui cara yang berbeda, tetapi itu hanya berakhir dengan menyakiti anak mereka sendiri.
Saya menyadari bahwa itu semua tidak berguna. Semua artikel dan AntiFans yang berbicara buruk tentang TVXQ, tidak akan pernah menggoyahkan keputusan Cassiopeia. Jika mereka telah memutuskan mereka ingin menjadi penggemar dari idola ini, maka tidak ada sedikitpun yang akan bisa mengubah pemikiran mereka.
Siapa yang belum pernah melalui Fase seperti ini?
Ketika para orang tua berada di masa remaja, mereka merasakan kegembiraan itu juga. Mereka mempunyai sebuah mimpi juga, Cassiopeia mungkin berbeda dari mereka, tapi itu hanya karena waktu yang telah berubah.
Beberapa orang mengatakan bahwa mereka membenci Fangirls.
Jika yang mereka maksud adalah orang-orang seperti anak saya. Maka jujur saja, saya sulit mengerti mengapa mereka ingin mengusik anak mereka yang seperti anak saya yang begitu kuat dan berpendirian.
Anak saya telah meneteskan banyak air mata karena TVXQ. Saya menaruh banyak usaha untuk menghentikannya, dan akhirnya kami berhasil menyelaraskannya. Ketika saya menyadari hal ini, aku berkata pada diriku sendiri “Dia tumbuh dan dia memiliki pikirannya sendiri sekarang, dia memiliki tujuan. Dia belajar Korea karena idolanya itu dan dia benar-benar telah membuat kami bangga.”
Kapanpun pemikiran itu melintasi di benak saya, itu mengingatkan saya pada ucapan anak saya yang mengatakan bahwa ‘TVXQ adalah kebanggaanku!’
Masing-masing dari kalian telah membuat pengorbanan karena Faith ini, Kalian telah memberikan hati kalian untuk itu. Mungkin ada orang-orang yang mendukung kalian, atau ada orang-orang yang menentangnya, tetapi Cassiopeia, tetaplah kuat dan jagalah faith  kalian. Belajar dari mereka berlima, belajar dari tekad mereka, kebaikan mereka, kekuatan mereka, dan kerendahan hati mereka.
Saya benar-benar percaya ketika kalian menganggap TVXQ sumber motivasi, mereka yang tidak mengerti kalian juga akan belajar, dan mereka akan mendukung kalian juga.


Source :  http://tieba.baidu.com/p/760951014
Eng trans by: _dorfy@twitter
Indo trans by: JinRin@jungyunjae.wordpress.com & Berry@Cassindofficial.wordpress.com